Bernabeu

entah mengapa..aku punya banyak hal dengan bernabeu sana. cinta, impian, dan tentunya masa depan, semuanya bersama bernabeu di madrid sana.

Kamis, 31 Maret 2011

BEAUTY OF 21 (2)

Jujur, angka 21 telah menjadi sangat sensitif di telingaku dan telingamu (mungkin). Aku telah mencoba menorehkan sedikit coretan bahagia di tanggal itu. Setiap kita mengingat, maka kita akan tersenyum, dan secepatnya malah akan bahagia. Terlebih, Karena kau sebenarnya, aku jadi bahagia seperti ini.

Ya benar, memang. Entah mengapa aku juga, kau begitu pandai memberikan kesan yang baik terhadapku. Semacam memberi sebuah tanda keyakinan bahwa kaulah yang tak akan memberi rasa sakit (lagi) kepadaku. Memang aku sempat ragu awalanya, ragu bahwa kau bersikap seperti itu hanya main-main saja, semacam hanya menemani jika kau kesepian saja. Tapi, lama-kelamaan kau meyakinkanku bahwa main-main itu tak pernah ada. Kau juga sudah bosan tentunya.

Aku selalu menyebutnya *twentyonewish. Harapan di angka 21. Entah apa itu harapannya, terserah padamu dan aku, kau meyakini dalam mulut dan hatimu semua yang kita harapkan. Dan yang terpenting juga, kita saling meyakini bahwa semua yang kita telah harapkan jangan di khianati sekalipun.

Setelah malam itu, aku selalu tersenyum disetiap langkahku. Seperti senyum tidak percaya jika kau (pada akhirnya) milikku juga. Aku bahagia, makanya aku menulis seperti ini. Agar semua orang (tentunya dirimu) bisa ku bagi kebahagiaannya. Aku tak tahu pasti caranya, hanya dengan cara ini semua yang membaca harapanku, merekapun bisa senang. Agar cinta kita berguna tentunya.

Jika ada yang sedih, please dengan membaca ini mudah-mudahan menjadi sedikit (saja) tersenyum. Jika bahagia, tolong bagikan juga kebahagiaannya.

Cukup sekian saja nampaknya kali ini.

*pesanuntukkau.

Aku memang tak setampan minimalnya dengan yang lainnya, tapi nampaknya aku tak ragu memberikan apa yang orang sering sebut dengan cinta. Norak, kampungan memang. Tapi ya itulah aku. Silahkan tebak bagaimana.

Sabtu, 26 Maret 2011

BEAUTY OF 21 (1)

Hihi sebenarnya ini tehitung telat. Bukan setoran sih, semacam kewajiban aja. Tanggal 21 membuat aku menjadi segalanya. Bahagia, senang, gembira, tak bersedih. Dan yang terpenting, tak akan mengalami galau berat lagi. Dan karena aku merasakan itu semua, aku lebih suka melampiaskannya di tulisanku saja. Tapi, telat sekitar 6 hari, maaf, tak masalahkan tapi.

Indah mengapa?? Hanya aku yang tahu dan dia, belum saatnya kalian semua tahu. Hanya saja yang perlu kalian ketahui, aku baru (lagi) merasakan seperti ini. Jatuh cinta yang sangat berat. Tak bisa tergambarkan dengan berbagai macam yang ada. Kata-kata, lagu, puisi, gambar, atau apapun. Aku tak bisa menggambarkannya. Bisa sih, Cuma tak sesempurna yang aku harapkan.

Aku kembali (lagi) merasakan rupture de l’amour, jatuh cinta, fall in love, atau apalah bahasanya itu pokonya cinta menjadi tema besar. Dan kau elle, telah membuatku ingin terus menciummu.

Mengapa 21? Karena pada hari itulah, semuanya jelas. Sangat jelas. Aku merasakan yang menjadi hal yang paling digalaukan oleh orang lain. Aku punya yang semua orang pengen juga. Aku tampak bersyukur memiliki yang saat ini. Dia, elle, her, atau apalah bahasanya. Dia menyampaikan sesuatu yang semua orang ingin sekali dengar. Sayang, love, cinta, atau apalah bahasanya.itulah intinya, yang membuat tanggal 21 menjadi sanagt indah sekali. Yang paling penting, aku dan elle tak percaya kita seperti sekarang. Saling mencintai.

Karena tanggal 21 juga sepertinya aku punya banyak hal yang aku ingin ceritakan. Setiap hari aku akan menulis seri “beauty of 21st” agar kisah yang aku dan elle jalani menjadi lebih berwarna, melebihi pensil warna yang sulit kupunyai ketika waktu SD. Aku bukan gombal yang pandai bermain kata-kata. Aku hanya orang yang menyukai tulisan dan ingin sekali menulis ketika aku punya berbagai macam kisah yang bisa ku bagi kepada orang lain.

Semua ini hanya semacam pelajaran saja, pelajaran dari seorang pemudah yang punya muka tua. Bye.