Bernabeu

entah mengapa..aku punya banyak hal dengan bernabeu sana. cinta, impian, dan tentunya masa depan, semuanya bersama bernabeu di madrid sana.

Senin, 25 April 2011

BEAUTY OF 21 (5)

Enjoy your Monday. Dulu waktu SD hari senin adalah hari membosankan, ada upacara, pelajaran biasanya rada susah, awal minggu dan paling sahih kalo di pake tagihan buat tabungan harian ama sekolah. Awal setelah liburan dan akhir pecan, intinya senini tuh selalu jadi langkah awal untuk memulai sampai hari jumat, sabtunya nanti.

Kalo semasa SMP-SMA sana, Monday selalu jadi hari di tengah minggu. Karena hari libur jumat, sehingga awal minggu selalu Saturday.

Kita tak bertemu kan sabtu-minggu kemarin?? Iya memang tak bertemu, kau dan aku telah bersepakat agar membiarkan semuanya menjadi sebuah rindu yang tak tertahankan (hahahahah). Ya memang kita selalu berharap demikian, apalagi kau. Hal itu disarankan ibu kan?? Aku setuju kalau begitu.

Tak hanya sekedar setuju saja aku, tapi itu memang tepat. Kita juga sudah setuju kan, kalo saat ini bukan masa yang pas untuk bermain-main (lagi) setidaknya dalam satu hubungan kita yang memang agak ga jelas ini, sudah ada niatan agar tak menyakiti satu sama lain, setidaknya kita sudah berusaha untuk bisa terus bersama, jika tuhan pada akhirnya menentukan lain.

Enjoy my Monday kali ini bukan masalah kuliah, karena setidaknya aku sangat senang jika hari ini tuhan dan alam mengizinkan kita untuk saling bertatap mata. Setidaknya aku bisa keluar kota untuk mengantarmu pulang. Atau bisa saja aku tak mengantarkanmu, tapi kita bersama hingga malam. Tapi tidaklah, justru karena malamnya itu, aku ingin sekali pergi ke luar kota.

Haha sebenarnya aku malu sama kau. Malu karena biasanya aku yang harus menyediakan kendaraan untuk kisah kasih kita, tapi ini sebaliknya. Ataupun jika keluar kota yang lain, aku belum mempunyai surat izin, sehingga kau lah yang menjadi tulang punggungnya. Sedikitnya kau bisa mengerti bukan, aku ini masih terlampau muda, dan belum punya banyak kesempatan untuk bisa mendapat segalanya.

Tapi, yakinlah. Yang berjalan sekarang semuanya akan menjadi lebih baik di kemudiannya. Bye

Minggu, 24 April 2011

BEAUTY OF 21 (4)

Hai kawan, sudah lama sama tak melanjutkan kisah 21 yang saya miliki bersama kau. Kau yang ku sayangi juga sudah menagihnya sedari hari kemarin. Saya pun sudah kangen bercerita kembali. Silahkan duduk manis dengan gaya seperti apapun, kalo perlu cemilan silahkan atau kopi, mungkin juga teh?? Terserah kalian itu..

Kisah ini tentunya bukan cerita bersambung ala sinetron. Jadi jika belum sempat baca seri sebelumnya, baca saja yang ini dulu. Jika tertarik mangga di baca seri sebelumnya. Enjoy your riding lah..hehehe

Belakangan ini, aku dan kau lebih sering di landa rasa cemburu-cemburuan. Tak perlu aku beri tahu lagi cemburu itu apa, intinya cemburu itu yang buat dada kita bergetar hebat dan selalu merasakan sakit, tidak rela atau apapun lah. Aku cemburu ke mantanmu, dan kau cemburu ke orang-yang-tak-bisa-disebut-namanya-itu. Bahkan sampai-sampai kau meninggalkan lapangan futsal.

Aku pun tak jauh seperti itu, aku ini orang bermental buruk. Aku lebih memilih untuk mengalah jika pun ada orang lain yang mencintaimu juga sama seperti aku, aku tak suka persaingan dalam bidang seperti itu. Makanya tolong dengan setolong-tolongnya untuk bisa menjaga perasaan, agar tak lari ke gorontalo, yang nanti di khawatirkan menyusul briptu norman. Gawat juga kan, ongkos ke gorontalo apa kabar jadinya.

Hihih agak males juga sih bahas yang kaya ginian, selain sensitive, tak baik pula bagi kesehatan usus. Penting kan menjaga kesehatan usus, jika usus sakit, makn pun tak bisa senikmat yang orang-orang bilang. Ketika menulis bagian ini, aku sedang rindu sangat padamu, maaf saja akhir-akhir ini saya sedang tidak rajin menulis, menulis kisah kita terutama yang kau tunggu-tunggu.

Bagian ini saja aku bereskan kurang lebih seminggu, aku mulai berpikiran untuk menyusun buku saja. Aku ingin mencari penghasilan sendiri, agar jatah belanja baju Madrid tak terkuras dari uang jajan.

Tampaknya sudah dulu, bagian selanjutnya akan segera aku bereskan.

Minggu, 03 April 2011

BEAUTY OF 21 (3)

Minggu siang nampaknya menjadi waktu yang pas untuk menulis. Tentangmu dan tentang kita tentunya. Terlebih sebelumnya ada yang membahagiakan menurutku dan menurutmu (mungkin).

Sebenarnya hari ini aku tak bermood yang baik dan sehat. Semalam aku nonton pertandingan Real Madrid, dan kalah. Sebenarnya apapun yang terjadi aku akan selalu cinta pada Real Madrid. Tapi aku harus mulai meninggalkan keburukan itu, apapun yang terjadi dengan real aku harus tetap terlihat gembira dan tersenyum, terlebih di depanmu.

Aku sudah berbicara padamu kan tentang sepak bola. Dan mudah-mudahan kau tidak jadi cemburu atau apa lah istilahnya. Sepak bola itu hidupku sedari kecil, dan kau. Hidupku selamanya. Maka sepak bola dan kau adalah dua hal yang saling bisa melengkapi satu sama lain.

Walau kau berbilang tak suka dengan olahraga, tapi sepertinya kau baik-baik saja terhadap orang yang suka olahraga. Ya memang harus begitu, pelan-pelan nampaknya akan aku buat kau setidaknya menyukai olahrga. Minimalnya ya lari kecil-kecil, atau seistilahnya jogging.

Bukanya aku tak suka, tapi itu demi kebaikan dirimu juga kan.

Tapi, jika sekarang aku harus jujur. Menjelang 2 minggu ini, aku masih belum bisa percaya dengan pasti. Kau benar-benar menjadi milikku pun aku tak memepercayainya. Entah mengapa, sepertinya aku masih perlu sedikit banyak waktu untuk bisa percaya dengan pasti. Dan kaunya pun, harus sellau memberi kesan enak dan sedap bahwa kau telah benar-benar jatuh cinta padaku. Aku pun seperti itu.

*pesanuntukkau

Aku masih takut kehilanganmu, aku takut tiba-tiba kau meninggalkanku (seperti yang dulu terjadi padaku). Aku takut, mentang-mentang tampanku pas-pasan atau bahkan minus, suatau hari nanti kau seenaknya saja meninggalkanku dalam keyakinanku bahwa kau yang tekakhir. Bye, always everything for you.