Enjoy your Monday. Dulu waktu SD hari senin adalah hari membosankan, ada upacara, pelajaran biasanya rada susah, awal minggu dan paling sahih kalo di pake tagihan buat tabungan harian ama sekolah. Awal setelah liburan dan akhir pecan, intinya senini tuh selalu jadi langkah awal untuk memulai sampai hari jumat, sabtunya nanti.
Kalo semasa SMP-SMA sana, Monday selalu jadi hari di tengah minggu. Karena hari libur jumat, sehingga awal minggu selalu Saturday.
Kita tak bertemu kan sabtu-minggu kemarin?? Iya memang tak bertemu, kau dan aku telah bersepakat agar membiarkan semuanya menjadi sebuah rindu yang tak tertahankan (hahahahah). Ya memang kita selalu berharap demikian, apalagi kau. Hal itu disarankan ibu kan?? Aku setuju kalau begitu.
Tak hanya sekedar setuju saja aku, tapi itu memang tepat. Kita juga sudah setuju kan, kalo saat ini bukan masa yang pas untuk bermain-main (lagi) setidaknya dalam satu hubungan kita yang memang agak ga jelas ini, sudah ada niatan agar tak menyakiti satu sama lain, setidaknya kita sudah berusaha untuk bisa terus bersama, jika tuhan pada akhirnya menentukan lain.
Enjoy my Monday kali ini bukan masalah kuliah, karena setidaknya aku sangat senang jika hari ini tuhan dan alam mengizinkan kita untuk saling bertatap mata. Setidaknya aku bisa keluar kota untuk mengantarmu pulang. Atau bisa saja aku tak mengantarkanmu, tapi kita bersama hingga malam. Tapi tidaklah, justru karena malamnya itu, aku ingin sekali pergi ke luar kota.
Haha sebenarnya aku malu sama kau. Malu karena biasanya aku yang harus menyediakan kendaraan untuk kisah kasih kita, tapi ini sebaliknya. Ataupun jika keluar kota yang lain, aku belum mempunyai surat izin, sehingga kau lah yang menjadi tulang punggungnya. Sedikitnya kau bisa mengerti bukan, aku ini masih terlampau muda, dan belum punya banyak kesempatan untuk bisa mendapat segalanya.
Tapi, yakinlah. Yang berjalan sekarang semuanya akan menjadi lebih baik di kemudiannya. Bye
Tidak ada komentar:
Posting Komentar